16 September 2014

Godzilla (2014): Melihat serangan monster dari sudut pandang manusia



Story:
Saat manusia merasakan pertarungan antar monster raksasa yang mempora-porandakan kota mereka.

A Piece of Memory:
Karena saya penggemar kaiju maupun monster jadi Langsung tertarik saat melihat trailernya.

The Good things of the Movie
  • This is Godzilla, The King of Monster: Saya memuji pihak Hollywood yang tetap mempertahankan konsep Godzilla seperti yang dibuat Pihak TOHO lengkap dengan nafas nuklirnya
  • Monster vs Monster: Pertarungan antara  MUTO dan GODZILLA dashyat

The Bad things of the Movies
  • A few Action, time to sleep: Kekurangan utama adalah action yang kurang, dan jalan cerita cenderung lambat, dan membosankan. tetapi ada hal menarik dari sisi ini
  • MUTO: Menurut saya... MUTO bukan lawan yang layak bagi Godzilla. Mungkin lebih menarik kalau lawannya Rodan, King Ghidora, atau Mecha-Godzilla

Ketakutan dari sudut pandang manusia
Bagian menarik dari film ini justru di bagian yang minim action yaitu saat Godzilla mengejar MUTO atau MUTO betina yang sedang menuju tempat janjian dengan MUTO jantan. Pada bagian itu semua fokus kamera mengambil sudut pandang manusia yang diserang oleh monster, seperti siaran TV, atau gerbang yang menutup. Setidaknya penonton bisa sedikit merasakan bagaimana rasanya kalau nanti kita diserang monster raksasa.

Conclusion:
Kekuatan Godzilla 2014 terletak pada design Godzilla yang mengikuti versi Jepang lengkap dengan Atomic Breath-nya. Pertarungan dengan MUTO pun dikemas dengan baik, walaupun MUTO sebenarnya bukan lawan yang layak buat the king of monsters. walaupun action dalam film ini cenderung sedikit dan pace nya melambat, tapi pada bagian itu pula terlihat bagian menarik pada film ini yaitu semua fokus kamera mengambil sudut pandang manusia yang diserang oleh monster, seperti siaran TV, atau gerbang yang menutup.

Btw review kali ini agak sedikit... maklum masih ngejar 2 review lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar