06 Februari 2015

The Legend of Kage: Game ninja yang rapuh

Bicara game ninja, mungkin kita lebih familiar dengan karakter Naruto, Ryu Hayabusa dari game ninja Gaiden, atau Rikimaru, dan Ayame dari game Tenchu. Tetapi, sebelum karakter-karakter itu muncul di jagad game, sudah ada game bertema berjudul The Legend of Kage yang dirilis di NES pada tahun 1986


Story yang dangkal
 Putri Kiri setiap musim diculik oleh Samurai jahat dengan pasukan ninjanya, dan  tugas seorang ninja pahlawan bernama Kage untuk menyelamatkannya. Plot yang sangat standart dan sangat dangkal, bukan?


Opening ini cukup iconic
Gameplay yang merepresentasikan ninja di konsol tua
Berperan sebagai Kage, pemain harus bertahan hidup dengan menggunakan sebuah pedang pendek, dan shuriken dengan jumlah tak terbatas dari serangan musuh yang menghalangi Kage dalam usahanya menyelamatkan Putri Kiri. Pedang pendek yang Kage punya selain untuk menebas lawan ternyata juga bisa digunakan untuk menangkis serangan shuriken evil ninja.  Walaupun tidak ampuh melawan bom ninja atau semburan api Evil Monk (Pendekar Caping)

Tetapi, Ability paling iconik dari The Legend of Kage adalah lompatannya yang tingginya kelewatan, dan membuat Kage bisa lompat dari satu pohon ke pohon lain, sambil memainkan pedang atau melempar shurikennya
Lompatan Kage tingginya kelewatan

Dan jangan lupakan tentang gulungan yang membuat Kage mampu bermeditasi dalam sekitar 1 menit, dan Evil ninja yang lewat pasti jatuh berguguran seperti daun di musim gugur. Jaman saya kecil, saya menjuluki jurus ini "jurus Seruling Sakti"

Jurus Seruling sakti
Ada juga  bola yang akan membuat Kage berganti baju, dan meng-upgrade ability-nya menjadi lebih cepat, dan Shuriken yang lebih besar. Akan tetapi jika Kage terkena Shuriken lawan atau tebasan lawan, dia akan di-downgrade ke baju sebelumnya.
Upgraded Kage: Green Clothes

walaupun, gerakan Kage, dan fitur yang diberikan cukup sederhana, akan tapi untuk ukuran game classic, sudah cukup mempresentasikan kehebatan2 ninja

Area dan AI yang repetitif
Area yang ditawar cukup menarik yaitu;
  • Hutan yang lebat.
  • Sungai
  • Dinding castle
  • dalam Castle
  • Hutan yang lebat untuk melihat Puri diculik dan melawan boss
Tetapi, bagaimana jika anda harus mengulang area diatas hingga 3 kali? Akan cukup membosankan bukan? walaupun begitu, grafis area akan berganti menjadi musim yang berbeda mulai dari Semi hingga musim dingin yang bersalju.
Winter

Gerakan AI sangat mudah ditebak setelah anda memainkan selama 5 menit, akan tetapi yang agak sulit diprediksi adalah kapan Evil ninja melempar Shuriken atau bom, atau kapan Evil Monk menyemburkan api. Selain itu AI pun bisa menangkis Shuriken atau tebasan pedang dari Kage. Ini lah yang sedikit banyak akan menguras "nyawa" Kage

Game yang rapuh
Yang dimaksud rapuh disini adalah betapa mudahnya Kage mati hanya dengan sekali lemparan Shuriken, tebasan Pedang, bom atau semburan api dari AI. Pedang Kage bisa menangkis Shuriken? jangan senang dulu karena tetap memerlukan timing yang pas. Upgraded clothes? Mungkin bisa memberi Kage cadangan nyawa, akan tetapi baik Pedang maupun upgraded clothes tidak bisa menyelamatan Kage dari semburan Api evil Monk. Lagipula munculnya bola upgrade sangat susah diprediksi

Untungnya, AI nya juga serapuh Kage. Anda cukup menebas atau melempar shuriken sekali secara tepat... jika mereka tidak menangkisnya. Hal ini juga berlaku untuk boss, walaupun ada trik khusus untuk melakukannya.
Mau tahu hal lain yang membuat game ini "rapuh"? Cadangan nyawa default yang diberi hanya 2. Ada lagi kejutan? tidak ada Continue.
Kerapuhan ini lah yang membuat game ini sulit dimainkan, bahkan mungkin anda akan cukup banyak mengulang permainan  untuk dapat menamatkannya. Tentu saja hal ini tidak berlaku jika anda bermain "curang"

Worthed to Play?
Nilai jual utama dari Legend of Kage adalah gerakan-gerakan yang cukup merepresentasikan ninja, terutama di Konsol tua seperti NES, akan tetapi, story yang diberikan sangat dangkal tentang ninja hero yang menyelamatan putri (bloon) yang diculik setiap ganti musim. Area yang disajikan sangat repetitif, dan gerakan AI yang dapat ditebak. Tantangan utama game ini adalah agak sulitnya memprediksi kapan AI mengeluarkan abilitynya, serta mudahnya Kage ataupun AI  untuk terbunuh, atau terbunuh. Dan seperti layaknya game-game classic lain default life yang diberikan sangat sedikit, dan tanpa Continue. Saya secara pribadi memberikan 50% worthed to Play
Ganti Musim!!! Saatnya nyulik Putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar