25 September 2014

Gundam Seed Destiny: Sebuah Spin off yang dipaksa menjadi Sequel


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/f/f2/Opening_Logo_Gundam_SEED_Destiny.jpg
STORY
Kelanjutan Gundam Seed dan mengambil sudut pandang ZAFT

A PIECE OF MEMORY
Sebenarnya serial ini pernah ditayangkan di Indosiar, cuman saya tidak tertarik menontonnya. Setelah menonton (ulang) Gundam Seed , saya mencoba nonton sequelnya ini. Meskipun tidak berharap semenarik Gundam Seed

Good things of the Serial
  • Kisah Shin Asuka: Lepas dari sifatnya yang keras kepala, kisah hidup Shin Asuka sangat menarik untuk diikuti.
http://cdn.myanimelist.net/images/characters/3/110427.jpg
 
  • Kisah Murrue dan La Mu Flaga: Walaupun hanya kisah sampingan dan hanya sesekali ditampilkan, kisah romantis dewasa antara ketegaran Murrue Ramius, dengan La Mu Flaga yang hilang ingatan ini lebih menarik disimak dari pada kisah romantis pasangan yang lebih muda (mungkin karena naluri om om)
 
http://gallery.minitokyo.net/view/229220

  • LunaMaria Hawkes >> Personal favorite
http://www.zerochan.net/12476#full


  • Kira Yamato dan Lacus Clyne yang secara fisik dan mental sudah matang dalam menghadapi setiap masalah di depan mata.
  • Mobile suit yang seperti Universe UC, seperti Zaku, Dom Tropen
http://img2.wikia.nocookie.net/__cb20120706170859/gundam/images/a/a4/Zgmf-1000.jpg
 
http://img2.wikia.nocookie.net/__cb20120115173541/gundam/images/0/0a/Zgmf-xx09t.jpg
  • Lagu-lagu OST yang bagus: Bisa dibilang, saya telat menyadari kalau OST GSD cukup bagus meski tak sememorable Gundam Seed
Bad Things of the Serial:
  • Klimaks yang tidak terjaga: Yup... kegagalan terbesar dalam Gundam Seed Destiny adalah klimaks yang tidak terjaga dan tensinya turun di akhir episode. Jika di Gundam Seed, dan Gundam OO, saya dibuat penasaran hingga akhir episode, maka di serial Gundam Seed Destiny gagal mempersembahkan klimaks pertempuran akhir yang epik, dan di akhir episode, saya hanya bisa melongo, dan membatin: "What did I watch?"
  • Althrun Zala: Saya heran kenapa manusia galau ini jadi salah satu fokus utama serial ini. 
http://images2.fanpop.com/images/photos/7200000/athrun-gundam-seed-destiny-7273529-400-314.jpg

Why did you think it is a Spin off?
Sebenarnya tidak salah menyebut ini sequel karena kita akan bertemu dengan tokoh-tokoh Gundam Seed, seperti Kira Yamato, Lacus Clyne, si galau Althrun Zala, Cagalli, tante Murrue Ramius. Yang membuat saya berpendapat serial ini sebagai spin off karena:
  • Sebagian besar sudut pandang diambil dari ZAFT, lebih tepatnya Shin Asuka. Sebenarnya cukup menarik konsep yang ditawarkan, apa lagi dengan adanya tokoh baru seperti Shin Asuka, dan Lunamaria hanya saja pada akhirnya sudut pandang kembali pada Kira Yamato, dan kru Arch Angel nya
  • Tidak ada perkembangan karakter signifikan pada Kira Yamato, dan Lacus Clyne (termasuk Althrun Zala yang masih galau aja). Jujur saya mengharapkan kejadian dramatis antara Kira dan Lacus yang membuat Kira jatuh kembali ke titik kelam. Akan tetapi, ternyata pasangan ini sudah siap secara fisik dan mental akan keputusan yang mereka ambil di serial ini. dan mereka tak lebih sebagai bintang tamu dalam serial ini
 
http://otaku-streamers.com/aniencyclopedia/images/9ap20100306131849.jpg

Worthed to watch?
 Walaupun secara keseluruhan cerita Gundam Seed Destiny cukup bagus, dan dipenuhi dengan pertempuran yang cukup seru akan tetapi kegagalan  mempertahankan klimaks, dan tensi emosi penonton hingga akhir episode, dan tidak adanya perkembangan signifikan karakter Kira dan Lacus membuat saya memberikan 50% Worthed to watch

16 September 2014

Godzilla (2014): Melihat serangan monster dari sudut pandang manusia



Story:
Saat manusia merasakan pertarungan antar monster raksasa yang mempora-porandakan kota mereka.

A Piece of Memory:
Karena saya penggemar kaiju maupun monster jadi Langsung tertarik saat melihat trailernya.

The Good things of the Movie
  • This is Godzilla, The King of Monster: Saya memuji pihak Hollywood yang tetap mempertahankan konsep Godzilla seperti yang dibuat Pihak TOHO lengkap dengan nafas nuklirnya
  • Monster vs Monster: Pertarungan antara  MUTO dan GODZILLA dashyat

The Bad things of the Movies
  • A few Action, time to sleep: Kekurangan utama adalah action yang kurang, dan jalan cerita cenderung lambat, dan membosankan. tetapi ada hal menarik dari sisi ini
  • MUTO: Menurut saya... MUTO bukan lawan yang layak bagi Godzilla. Mungkin lebih menarik kalau lawannya Rodan, King Ghidora, atau Mecha-Godzilla

Ketakutan dari sudut pandang manusia
Bagian menarik dari film ini justru di bagian yang minim action yaitu saat Godzilla mengejar MUTO atau MUTO betina yang sedang menuju tempat janjian dengan MUTO jantan. Pada bagian itu semua fokus kamera mengambil sudut pandang manusia yang diserang oleh monster, seperti siaran TV, atau gerbang yang menutup. Setidaknya penonton bisa sedikit merasakan bagaimana rasanya kalau nanti kita diserang monster raksasa.

Conclusion:
Kekuatan Godzilla 2014 terletak pada design Godzilla yang mengikuti versi Jepang lengkap dengan Atomic Breath-nya. Pertarungan dengan MUTO pun dikemas dengan baik, walaupun MUTO sebenarnya bukan lawan yang layak buat the king of monsters. walaupun action dalam film ini cenderung sedikit dan pace nya melambat, tapi pada bagian itu pula terlihat bagian menarik pada film ini yaitu semua fokus kamera mengambil sudut pandang manusia yang diserang oleh monster, seperti siaran TV, atau gerbang yang menutup.

Btw review kali ini agak sedikit... maklum masih ngejar 2 review lagi