29 November 2015

Charlotte: Mutant yang tidak sempurna

Ringkasan:
Yuu Otonaka memiliki kemampuan spesial merasuki  tubuh orang lain selama 5 detik dengan konsekuensi ia juga merasakan sakit jika orang yang dirasukinya terluka. dia memanfaatkan kemampuannya itu untuk meningkatkan kemampuan akademisnya. Bagaimana jadinya jika ternyata tidak hanya dia yang memiliki kekuatan spesial dan ia harus berinteraksi dengan orang-orang tersebut?

Ketidaksempurnaan yang menarik
Saat menonton serial atau movie yang berkaitan dengan kekuatan spesial seperti X-men, Universe Marvel, dan DC sering kali digambarkan bahwa kemampuan spesial tersebut  bisa digunakan sesukanya oleh sang tokoh, dan lebih menekankan pada tanggung jawab pemakaian kekuatan itu, dan resikonya bagi sekitar.
Berbeda dengan pemakaian kekuatan di anime Charlotte, kekuatan yang dimiliki para tokoh memiliki kelemahan, keterbatasan dan konsekuensi tertentu seperti Yuu yang hanya bisa merasuki tubuh orang selama 5 detik, atau  Nao Tomori yang bisa menghilang dihadapan 1 orang saja. Sehingga pemakaian kekuatan itu  harus cerdas. Belum lagi kekuatan itu hanya hinggap selama masa Puber. Ketidaksempurnaan kemampuan spesial itu menurut saya menjadi daya tarik menonton Charlotte, dimana kita dibuat penasaran dengan bagaimana cara para karakter menggunakan kekuatannya setiap episode, dengan konsekuensi nya yang bisa memancing tawa, atau emosi saat menonton.

Perkembangan Plot yang drastis tapi...
Perkembangan Plot menjadi kekuatan utama menonton Charlotte. Di separuh episode-episode awal, penonton seperti diajak bermain-main dengan tingkah polah para tokoh utama yang sarat komedi sedangkan paruh terakhir Charlotte menjadi serial yang serius yang sedikit banyak memancing emosi dan rasa penasaran penonton.
Hanya saja plot juga menjadi salah satu kelemahan Charlotte, terutama di bagian menuju Ending. Ending nya memang diluar ekpetasi saya (yang mengharapkan perang antar mutant) dan cukup baik hanya saja kurang bisa mengaduk-aduk emosi penonton... sesuatu yang mungkin diharapkan dari Creator Clannad dan Angel Beat.
Selain itu menurut saya ada beberapa plot hole yang mungkin bisa "menyempurnakan" Ending Charlotte akan tetapi, kemudian saya berpikir kalau itu karena keterbatasan episode,dan mungkin jika plot hole itu diperbaiki malah endingnya mungkin jadi terlalu biasa dan mudah ditebak

Favorit Karakter: Nao Tomori
Nao Tomori mungkin bisa mewakili sifat Leader wanita ideal. Cerdas, penuh akal, penuh semangat, sok cuek, daya analisis yang cepat dan tepat,  terkadang egois  tetapi, dengan perasaan, kasih dan kepedulian seorang wanita yang berusaha merasakan derita dan masalah kawannya, meski pun dia juga memiliki masalah yang juga pelik.

Worthed to Watch?
Tema kekuatan spesial yang tidak sempurna dan pemanfaatannya menjadi daya tarik untuk menonton Charlotte. Perkembangan plot dari  komedi anak sekolahan menjadi lebih serius berjalan dengan cukup baik meski pun Ending nya kurang bisa mengaduk-aduk emosi penonton, seperti yang diharapkan dari creator Angel Beat dan Clannad. Saya rasa nilai 80% Worthed to watch cukup adil