Menangislah, mengikuti jejak kenangan yang terkunci
Kenapa?? Langkah kaki menyeret dosa dibelakang
Sekarang langit menjadi pudar oleh air mata
Hatimu terkunci dibalik awan gelap
Ah, Semua orang
Memiliki sesuatu yang tak ingin tersentuh
Aku tak ingin menyakiti siapa pun selain diriku sendiri lagi
aku akan mengakui kelemahanku
tak apa menangis saat susah
Aku tahu besok
Aku kan berhasil
lebih tinggi 2x
Hey, Jika aku bisa terbang
aku akan pergi kemana pun ku mau
I'll find my way
ku kan bisa melihat kejauhan
Hiduplah, dengan aturan yang telah tertanam dalam hati kita
Kenapa? Segalanya melemah dan hancur?
Manusia kan terus berbohong
tapi kenapa? kenapa kita merindukan kebenaran?
dan di hari kita mengutuk jaman ini
Kita kehilangan arti dari cinta
tanpa kita menyadarinya
Tak apa menangis di saat sulit
kata-kata tak akan menghiburmu
dan Saat ku sentuh pundakmu, ku kan menangis juga
Ada saatnya
Aku tak bisa memperbaiki yang hancur
dan ini memberiku pelajaran
Semakin aku memegang idealisme
semakin aku rapuh dan kehilangan arah
Tangan yang terulur itu semakin samar
Tak apa tuk menangis sekarang
Ku tahu esok
aku kan berada di sisimu
Ku kan lampaui jarak
Saat kau katakan matamu buram
sehingga tak ingin melihat hari esok
jadi berhentilah dan buang yang kau genggam
Suatu hari kau kan mampu terbang
Ku tahu esok hari
ku kan temukan jalanku
Hatiku dapat mengatasinya
Tak apa menangis di saat sulit
kata-kata tak akan menghiburmu
dan Saat ku sentuh lukamu, ku kan menangis juga
Ada saatnya
Aku tak bisa memperbaiki yang hancur
sehingga ku mampu menghadapi hari esok
Kenapa?? Langkah kaki menyeret dosa dibelakang
Sekarang langit menjadi pudar oleh air mata
Hatimu terkunci dibalik awan gelap
Ah, Semua orang
Memiliki sesuatu yang tak ingin tersentuh
Aku tak ingin menyakiti siapa pun selain diriku sendiri lagi
aku akan mengakui kelemahanku
tak apa menangis saat susah
Aku tahu besok
Aku kan berhasil
lebih tinggi 2x
Hey, Jika aku bisa terbang
aku akan pergi kemana pun ku mau
I'll find my way
ku kan bisa melihat kejauhan
Hiduplah, dengan aturan yang telah tertanam dalam hati kita
Kenapa? Segalanya melemah dan hancur?
Manusia kan terus berbohong
tapi kenapa? kenapa kita merindukan kebenaran?
dan di hari kita mengutuk jaman ini
Kita kehilangan arti dari cinta
tanpa kita menyadarinya
Tak apa menangis di saat sulit
kata-kata tak akan menghiburmu
dan Saat ku sentuh pundakmu, ku kan menangis juga
Ada saatnya
Aku tak bisa memperbaiki yang hancur
dan ini memberiku pelajaran
Semakin aku memegang idealisme
semakin aku rapuh dan kehilangan arah
Tangan yang terulur itu semakin samar
Tak apa tuk menangis sekarang
Ku tahu esok
aku kan berada di sisimu
Ku kan lampaui jarak
Saat kau katakan matamu buram
sehingga tak ingin melihat hari esok
jadi berhentilah dan buang yang kau genggam
Suatu hari kau kan mampu terbang
Ku tahu esok hari
ku kan temukan jalanku
Hatiku dapat mengatasinya
Tak apa menangis di saat sulit
kata-kata tak akan menghiburmu
dan Saat ku sentuh lukamu, ku kan menangis juga
Ada saatnya
Aku tak bisa memperbaiki yang hancur
sehingga ku mampu menghadapi hari esok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar